Wednesday, May 5, 2010

Conclusion (Daun, Pohon n Angin)

Maukah anda menjadi POHON yang akan menyesal karna telah kehilangan DAUNnya meratap sendirian sedih bagai pohon yg gundul tanda dedaunan…

Sesal di akhir tiada guna ingatlah waktu berlalu terus baik terasa atau
tidak terasa waktu kan tetap berjalan menanti KEPASTIAN…

Tanpa kepastian dan ketegasan anda bagai pohon dengan daun2 yang selalu rontok.. hilang berganti daun.. tapi dengan berlalunya waktu bagai pohon yang sakit lambat laun semua dedaunan kan hilang takkan ada lagi yg tumbuh… anda kan sendiri bagai pohon yang gundul jelek tanpa daun menanti tuk ditebang pegawai pemkot.. haha

Maukah anda bagai DAUN yang terombang ambing hidupnya tersangkut di POHON tanpa merasakan kebahagian dalam hidupnya…

Menanti dengan kesabaran memang baik tapi sampai kapan anda akan begitu.. sekali lagi WAKTU takkan berkompromi ia kan berjalan terus… maukah anda menjadi DAUN yang layu terus jatuh ke
tanah melihat POHON ditumbuhi lagi dengan DAUN yang baru dan segar dikala anda tersiksa menghilang menjadi tanah???

Karna aku seorang "wanita" pantaskah aku tuk menyatakan cintaku… Why not? Ini jaman britney spears yang berani botak bukan jaman siti nurbaya lagi.. Kalo si lelaki emang juga mencintaimu dia kan menerimanya dia kan bangga karna anda sudah berani menentang arus
demi dia.. tapi sebagai precautions anda harus yakin apakah dia juga
mencintai anda, bukan sekedar sensasi, napsu ato malah dianggap TTM doank..

Cinta itu harus dua arah… coba anda buat hati dengan dua tangan anda, kalo keduanya sama2 membentuk setengah hati dan kemudian bersatu jadilah bentuk tanda cinta tapi kalo satu doank yg berbentuk setengah hati satunya menutup mengepal tanda menolak ato menutup diri… waaa bagai cakar yang pingin mengcengkeram batu kan.. hiiii
seremmmmmm… haha

Maukah anda menjadi ANGIN yang selalu menghembus tanpa henti dari segala arah berusaha membawa terbang DAUN dari POHON?

Pasti banyak yang mau jadi ANGIN tergantung orangnya juga, kalo pemalu yah anginnya sepoi2 sapa tau untung daunnya bisa ikut terbang kalo gak yah udah gak menghembus lagi, kalo yang
normal malunya yah dengan telaten menghembusnya tiap saat kalo gak bisa ya besok lagi dst.. lha kalo yang gak punya malu waaa ini kayak angin puting beliung nafsu amat hembusnya kalo perlu pohonnya dirobohin juga… haha

Jadi berjuanglah demi cinta tapi jangan malu2in.. jangan asal hembus
liat sikon donk seperti kalo pingin nerbangin daun dari pohon plastik itu mah khayalan semata masak bini orang ibu dari lima anak mau diembat.. ato semua daun di semua pohon di seluruh kelurahan dihembusin waaa bener2 playboy berangin lu.. dan kudu
introspeksi diri jangan jadi kentut daunnya gak suka dibawa terbang malah keracunan atuh.. haha

No comments: